Thursday, 11 December 2014

LIMAADZAA (Kenapa Belajar Bahasa Arab ?)

Ini adalah salah satu kata tanya dalam bahasa arab yg berarti  UNTUK APAKAH atau KENAPAKAH. Tidak seperti kata tanya MAADZAA = apakah, atau MAN =siapakah atau AINA = dimanakah dan MATAA = kapankah, pertanyaan dg LIMAADZAA lebih sulit untuk dijawab karena membutuhkan pemikiran yang tidak sederhana. 
 
Tapi, justru pertanyaan inilah yg pertama kali saya ajukan di setiap memulai sebuah kelas. Karena meskipun sulit, tapi pertanyaan itulah yg menjadi dasar, kunci dan muara setiap persoalan. Langkah-langkah kita akan selalu dipengaruhi oleh jawaban dari pertanyaan limaadza. Begitu juga dg persoalan belajar bahasa arab. LIMAADZAA nata'allamu-l-lughata-l-'arabiyyah? UNTUK APA/KENAPA kita belajar bahasa arab?
 
Jawaban anak-anak tentu saja beragam. Dan selalu saja muncul jawaban yg juga selalu tidak saya inginkan, KARENA MATERI ITULAH (bahasa arab) YG DIAJARKAN. Jawaban yg realistis, tidak muluk-muluk dan terkesan nrimo (menerima apa adanya).  
 
Maka mulailah si emprit berkicau, kekekeke
Bahasa Arab memang HANYA salah satu dari sekian bahasa yg ada di dunia. Tapi sebagai seorang muslim, bahasa arab menjadi bahasa UTAMA yg seharusnya diketahui dan dipelajari. Karena seorang muslim "qad yastaghniy 'an" bisa saja tidak butuh bahasa yg lain, tapi tidak bisa tidak butuh bahasa arab, (laa yastaghniy 'an), bahkan terhadap bahasa ibunya sekalipun.   
 
Bukankah suatu bahasa digunakan untuk berkomunikasi? Maka keberadaannya sebanding dg ada tidaknya lawan komunikasi. Jika ada lawan komunikasi maka bahasa dibutuhkan, dan jika tidak ada lawan komunikasi maka bahasa pun tidak dibutuhkan. 
 
Lalu siapakah lawan komunikasi yg selalu ada dan menuntut kita untuk selalu berkomunikasi dgNYA minimal 5 kali dlm sehari? Dialah ALLAH SWT yg mewajibkan sholat 5 waktu dalam sehari yg oleh para ulama disepakati tidak boleh tidak memakai bahasa arab.
 
Seorang muslim berbahasa ibu indonesia misalnya, mungkin bisa tidak membutuhkan bahasa indonesia ketika lawan komunikasi dg bahasa indonesia tidak ada, tapi bisakah dia tidak berkomunikasi dg Allah SWT lewat sholat 5 waktu? Demikian pula dg muslim inggris, muslim prancis, muslim cina, muslim jawa dll.
 
Dan apakah disebut komunikasi jika salah satu lawan bicara tidak mengerti apa yg sedang ia bicarakan? atau bahkan tidak jelas apa yg sedang ia bicarakan dan apa yg sebenarnya  ingin ia sampaikan????  
 
Maka, satu-satunya alasan kenapa kita HARUS belajar bahasa arab adalah karena kita adalah seorang muslim. Sehingga siapapun, dimanapun, dan umur berapapun, yg mengaku sebagai muslim maka dia harus belajar bahasa arab. Maeskipun tidak hendak melanjutkan sekolah ke pesantren (jurusan bahasa arab), meskipun tidak hendak ke negara arab, bahasa arab harus dimengerti dan dikuasai oleh seorang muslim. 
 
Jadi jawaban dari LIMAADZA nata'allamu-l-lughata-l-'arabiyyah? adalah LI-ANNANAA muslimuuun. KENAPA kita belajar bahasa arab? KARENA kita adalah orang islam. So yg merasa seorang muslim atau muslimah, mari belajar bahasa arab, bahasa agama kita.
 
Selamat Belajar.
Semoga Allah SWT memudahkan. 
Ukhtu kum fiy -Llaah

No comments:

Post a Comment